Optimasi Wordpress Rumahweb
Optimasi tema website Anda
Kebanyakan orang memang memilih tema website yang dapat menarik perhatian pengunjung dan kadang tanpa disadari kita memilih tema website dari segi visualnya saja. Padahal tema juga berpengaruh pada kecepatan loading website kita juga loh.
Pastikan bahwa Anda menggunakan tema yang cepat. Tema yang memiliki banyak fitur dan pilihan memang dapat mempermudah proses pengaturan layout Anda tetapi server dan browser akan bekerja lebih keras. Beberapa tema WordPress memiliki ukuran dalam megabytes. Ini tentunya menambah waktu loading website Anda.
Optimasi WordPress dengan HTTP2 Push Content
Fitur terbaru DomaiNesia dalam mempercepat website WordPress yaitu dengan mengkombinasikan HTTP2 Push Preload dengan HTTP2 Push Content. Kamu dapat mengaktifkan fitur ini secara GRATIS. Fitur ini telah ada di semua server Hosting DomaiNesia secara otomatis. Coba login ke WordPress dan cek apakah ada menu HTTP2 Push Content. Apabila sudah ada, itu artinya fitur ini sudah aktif dan kamu tidak perlu melakukan instalasi apapun!
Namun, apabila belum ada, silakan ikuti panduan lengkapnya bisa ikuti Panduan Cara Optimasi WordPress dengan HTTP2 Push Content.
Baca Juga : Cara Mudah Buat Website Pribadi Bagi Pemula
Optimasi widget yang Anda gunakan
Sebaiknya Anda menggunakan widget yang mudah loading dan tidak berat. Beberapa widget perlu melakukan loading JavaScript atau CSS ketika mereka sedang menjalani render. Ini biasa terjadi pada widget Facebook, Twitter, dan Google+.
Jika sebuah widget tidak akan sering-sering diupdate, upload langsung saja ke server Anda. Dengan tidak harus bergantung pada server eksternal, waktu loading website Anda akan mengalami peningkatan.
Monitor plugin yang Anda gunakan
Pertama-tama, minimalkan jumlah plugin yang Anda gunakan. Sebelum Anda menginstall plugin apapun, pikirkan kembali apakah Anda benar-benar membutuhkan plugin tersebut. Memiliki banyak plugin tidak akan berpengaruh langsung ke kecepatan website Anda, tetapi ini juga meningkatkan risiko penginstallan plugin yang memiliki akibat buruk.
Kedua, pastikan bahwa plugin Anda sudah dioptimasi untuk versi WordPress yang sedang Anda gunakan. Ada baiknya Anda melakukan research terlebih dahulu sebelum Anda menginstall sebuah plugin, apalagi jika plugin tersebut memiliki rating rendah.
Pasang Maintenance Mode Setelah Install WordPress di Plesk
Satu hal yang cukup menarik dari control panel Plesk bawaan Rumahweb adalah adanya maintenance mode yang bisa kita aktifkan setelah selesai memasang WordPress.
Dengan maintenance mode ini, pengunjung akan tahu kalau situs kita sedang dalam perbaikan. Jadi kalau ada pengunjung yang datang ke situs yang belum selesai kita ‘oprek,’ mereka tidak akan melihat pesan error atau tampilan website yang masih berantakan.
Setelah selesai memasang WordPress, kamu bisa langsung melihat opsi maintenance mode ini. Jika kamu tidak melihatnya, login ke control panel Plesk lalu masuk ke menu WordPress dan cari tombol maintenance mode.
Pada fitur maintenance mode yang disediakan Rumahweb, kita bisa melakukan beberapa hal seperti mengubah pesan pada laman, memasang countdown timer, hingga menambahkan link ke akun sosial media. Jika kamu mengerti koding, kamu juga bisa mengubah template default maintenance mode ini.
Sayangnya ketika dalam maintenance mode, kita selaku admin juga tidak bisa melihat laman login yang artinya kita tidak bisa masuk ke dalam dasbor admin WordPress. Untuk mengakalinya, kita harus menonaktifkan maintenance mode terlebih dahulu, login, lalu mengaktifkannya kembali.
Untuk kamu yang masih bingung cara loginnya, masuk saja ke URL domainkamu.com/wp-admin atau domainkamu.com/wp-login.php. Setelah selesai install WordPress, kamu bisa melakukan hal lainnya seperti mengubah permalink, mengganti tema, hingga menambahkan plugin.
Cara Optimasi Website WordPress
Nah, berikut ini cara optimasi website WordPress yang dapat kamu ikuti,
Berikut adalah cara-cara yang dapat Anda lakukan untuk mengoptimasi situs WordPress Anda:
Instal Speed Booster Pack
Ada beragam faktor yang mempengaruhi kinerja website. Selain dari sisi cache, optimasi gambar, cara optimasi website WordPress juga dapat dilakukan pada script website. Tahukah kamu bahwa script website yang tidak optimal juga dapat menyebabkan WordPress menjadi lambat? Website harus kerja 2 kali untuk melakukan eksekusi script yang dimilikinya. Untuk itu, kamu dapat mempercepatnya dengan Plugin Speed Booster Pack. Cara instalasinya yaitu, silakan klik menu Plugins lalu klik Add New. Kemudian pada keyword silakan tulis Speed Booster Pack dan klik Install Now pada Speed Booster Pack ⚡ PageSpeed & Performance Optimization. Jangan lupa klik Activate ya.
Jika telah diaktivasi, maka plugin ini telah aktif. Coba cari Menu Speed Booster Pack pada sidebar sebelah kiri dashboard WordPress. Kamu bisa melakukan optimasi script dari general, advanced, CDN atau Google Analytics. Klik saja bagian-bagian yang kamu anggap tidak penting. Namun, sebelum klik apa saja yang di remove/ di enable pastikan kamu tahu maksud dan penggunaan dari fitur tersebut ya.
Cara Install WordPress di Plesk pada Hosting Rumahweb
Untuk mulai menginstall WordPress di Plesk, masuk terlebih dahulu ke dasbor Rumahweb lalu pilih layanan hosting yang kita punya. Dari sini kita bisa login ke control panel Rumahweb.
Setelah login, kamu bisa memilih beberapa opsi untuk menginstall WordPress di Plesk.
Pertama ada tombol cepat INSTALL WORDPRESS. Kedua ada tombol INSTANT APPS di mana kita bisa memilih WordPress sebagai aplikasi yang akan kita install. Jika kedua tombol ini tidak ada, pilih menu APPLICATION untuk memilih dan memasang WordPress.
Setelah memilih opsi untuk menginstall WordPress, akan ada popup untuk mengatur instalasi tersebut. Langkah ini bisa saja kamu biarkan secara default agar proses instalasi langsung berjalan. Namun jika kamu ingin melakukan perubahan, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan.
Pada bagian SITE TITLE, ubah namanya sesuai dengan judul situs yang ingin kamu pakai. Tenang! nama ini bisa kamu ubah nantinya.
Lalu pada bagian PLUGIN/THEME SET, kita bisa mengatur plugin yang juga secara otomatis akan dipasang saat kita menginstall WordPress. Ada beragam opsi yang bisa kamu pilih:
Pada bagian WORDPRESS ADMINISTRATOR, biasanya kita akan mendapatkan username dan password secara otomatis. Salin keduanya untuk login ke dasbor admin WordPress nantinya. Lakukan hal yang sama pada opsi DATABASE.
Terakhir pada bagian AUTOMATIC UPDATE SETTINGS, kita bisa mengatur agar WordPress secara otomatis mengupdate core wordpress, plugin, dan tema yang kita pakai. Namun saya sendiri lebih senang untuk melakukannya secara manual agar saya bisa mengecek terlebih dahulu kompabilitas atau tingkat kecocokan plugin/tema dengan versi WordPress yang saya pakai.
Setelah semua selesai, klik tombol INSTALL. Proses instalasinya sendiri sangat cepat, jadi tidak perlu mengunggu lama. Setelah selesai, kamu bisa melihat WordPress yang sudah terpasang di control panel Plesk.
Mengaktifkan WordPress Accelerator
Sebenarnya, DomaiNesia telah memudahkan para customer agar mudah dalam membuat website menjadi lebih cepat. Sejak 2018, DomaiNesia memiliki fitur WordPress Accelerator yang merupakan kombinasi fungsi dari Memcached dan W3 Total Cache untuk meningkatkan performa website. WordPress Accelerator dapat menjadi solusi pengelolaan cache data yang cukup besar di WordPress. Jika cache website dikelola dengan benar, maka performa website menjadi meningkat sehingga loading website lebih cepat. Kamu dapat mengaktifkan fitur ini di cPanel Hosting DomaiNesia. Silakan login cPanel Hosting lalu pada cari WordPress Accelerator dan kamu bisa nikmati fitur ini.
Baca Juga: Apa itu WordPress Accelerator
Sekarang dari segi konten. Untuk foto dan semua gambar yang diupload di WordPress kamu dapat melakukan optimasi dengan plugin WP Smush. Plugin ini akan dengan melakukan kompresi pada gambar dengan ekstensi JPEG, GIF atau PNG yang ada di website. Cara instalasinya yaitu, silakan klik menu Plugins lalu klik Add New. Kemudian pada keyword silakan tulis smush dan klik Install Now pada Smush – Compress, Optimize and Lazy Load Images. Jangan lupa klik Activate ya.
Untuk menggunakan plugin WP Smush ini, kamu bisa cek di bagian menu Media dan klik pada gambar yang diinginkan. Untuk melakukan optimasi gambar, klik Smush. Jika proses kompresi berhasil, akan ada tulisan Already optimized. Proses kompresi ini dapat juga kamu lakukan ketika memasukkan gambar ke WordPress. Jangan lupa klik smush ya!